Kab. Bogor, awdialiansi.com – LSM Matahari tupoksi Di lingkungan Hidup yang Dari pertama memberikan kritisin Di Media.Durasi.co.id terhadap Bangunan Restaurant Rindu Alam yang disulap oleh Pengembang Baru PT Jaswita BUMD yang membangun Restaurant Asep Stoeberi Dan Taman bermain di riung gunung /Bianglala yang izin tidak Sesuai kajian Nya
Zefferi sekertaris Aktivis LSM Matahari Bogor Raya berterima kasih terhadap
pemkab kabupaten Bogor yang tegas menata area puncak sesuai Tata Ruang ZONA Hijau,bila tidak dari sekarang di tata sesuai tata ruang nanti bagaimana anak cucu tidak bisa menikmati indah alam puncak Bogor selatan.
Adapun bangunan 196 bangunan yang akan di tertibksn kami aktivis lingkungan mendukung penertiban dan jangan dirubah alih fungsi Lahan harus sesuai RTRW unglap Zefferi biasa di sapa feri Al Sidik.
Asmawa Tosepu mengatakan, nanti penertiban Restoran Asep Stroberi dan bianglala PT Jaswita Jabar itu bakal disaksikan pejabat Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN. untuk itu, Pemkab Bogor dibantu Polri dan TNI melakukan penertiban 196 bangunan liar atau tak ber-IMB di Kawasan Puncak, Cisarua.
“Kami akan melakukan penertiban tahap kedua terhadap 196 bangunan tak ber-IMB di Kawasan Puncak mulai dari Gantole hingga Puncak Pass, termasuk Restoran Asep Stroberi dan bianglala PT Jaswita Jabar pada akhir Agustus ini,” kata Asmawa Tosepu di Kantor Bupati Bogor, Kamis 15 Agustus 2024.
Asmawa Tosepu menuturkan, secepatnya akan dikirimkan surat pemberitahuan ketiga dari Satpol PP, lalu para pemilik 196 bangunan tak ber-IMB tersebut diberikan waktu untuk membongkar sendiri bangunannya.
